Langkau ke kandungan utama

Catatan

Tunjukkan catatan dari Disember 16, 2010

Langit malam, bulan dan bintang.

malam  ini sama seperti malam-malam yang lalu angin,  bintang,  bulan, dan awan yang putih tersembunyi di dalam pekat gelap malam langit tidak berseri jika bulan sepi sendiri kadang sebutir bintang saja cukup untuk menggembirakan hati sang bulan bila datang bintang yang banyak berkumpul di tepi si bulan sebutir bintang saja yang masih terang kerlipannya namun sang bintang tersebut jauh daripada kelompok bintang  yang berada di tepi sang bulan ianya cuma dekat pabila si bulan tinggal bersendirian tetapi setianya sang bintang tidak lama  tidak seperti setianya sang bulan kerana sang bulan sentiasa hadir biarpun ditutup oleh awanan putih yang kian gelap mengikut warna sang langit malam andai saja sang bintang yang bersinar tersebut menghilang untuk beberapa masa...

kebetulan yang dihindari

suhu badan makin menaik bila difikir-fikirkan bagaikan tiada gunanya apalah sangat dengan kebetulan yang suatu masa dahulu aku mengandaikan ia sebagai suatu keajaiban yang terbaik untuk diriku tidak serikkah aku? atau masih tidak mengerti? bingung....binggung.... apa yang sebenarnya yang aku harapkan sebenarnya. tidak cukupkah aku melihat segala keindahan alam dengan kebahagian insan disekelilingmu? tapi kenapa hati, kenapa aku merasakan bagai batu yang menghempap hati beratnya sehingga aku tidak mampu berdiri dan tersenyum pada batiniahnya. aku merasakan aku sedang menipu pada dunia tetapi tidak pada Dia lidah ku tidak henti-henti memohon maaf kepada Tuan Pencipta Diri. Ampuniku Ya Allah Bantulah aku Ya Allah.